4 Langkah Sederhana Merawat Organ Kewanitaan
Nah, di bawah ini beberapa hal penting yang harus lakukan untuk merawat organ kewanitaan, antara lain :
1. Sehabis Buang Air
Buang air besar maupun kecil juga harus dilakukan dengan benar hal ini
mengingat bahwa beberapa penyakit organ kewanitaan seperti herpes
disebabkan dari kurangnya kemawasan penderitanya akan isu ini. Ketika
sehabis buang air kecil, bilas dan bersihkan organ kewanitaan dengan air
mengalir, dari depan ke belakang setelah itu, keringkan dengan tissue
kering. Kalau anda buang air kecil di toilet umum, bersihkan dengan tisu
basah lalu tisu kering. Sedangkan untuk buang air besar, cara membilas
yang benar adalah dari depan ke belakang juga lalu gunakanlah tissue
basah atau sabun dengan anti-bakteri.
2. Pemilihan Celana Dalam
Diawali dengan pemilihan pakain dalam yang sangat perlu mendapatkan
perhatian. Untuk itu demi kesehatan organ kewanitaan, hindari membeli
dan memilih celana dalam yang berbahan kain sintetis seperti latex dan
vinyl. Meskipun harganya cenderung lebih murah dan modelnya yang
bervariasi, celana dalam dengan bahan-bahan ini bisa menyebabkan iritasi
pada organ kewanitaan bagian luar. Dua bahan yang sebaiknya anda pilih
adalah kain katun dan kain bambu. Celana dalam kain katun membuat organ
kewanitaan bagian luar bisa ‘bernafas’ lega dan tetap kering, sedangkan
celana dari bambu mengandung anti-bakteri. Selain itu, pilihlah celana
dalam yang sesuai dengan ukuran tubuh anda. Ketika mencuci celana dalam,
sebaiknya gunakan cairan anti-bakteri dan dilakukan terpisah dari
pakaian-pakaian yang lain
3. Selama Masa Menstruasi
Pada masa datang bulan atau masa menstruasi, masa yang mungkin paling
sulit untuk merawat organ kewanitaan. Berikut ini perlu diperhatikan
dengan seksama cara lengkap dan benar merawat organ kewanitaan saat
sedang haid. Cara perawatan yang pertama berhubungan dengan pembalut,
sering-seringlah ganti pembalut minimal tiga kali sehari, terutama dua
hingga enam hari selama haid. Saat sudah hampir habis, pakailah pembalut
yang agak tipis hal ini lebih baik daripada anda ganti pembalut sehari
sekali karena cairan yang ditampung sangat sedikit. Sebaiknya gunakan
pembalut anti-bakteri, sebab ketika haid inilah bakteri mudah menyebar.
Hentikan pemakaian cairan pembersih atau sabun kewanitaan yang
mengandung parfum, karena ini juga memicu pertumbuhan bakteri. Saat
buang air kecil, pastikan organ kewanitaan anda bersih dan kering
setelahnya menggunakanlah tisu basah anti bakteri dan lebih disarankan
untuk memakai tisu kering
4. Gaya Hidup dan Perawatan Lainnya
Hal ini perlu dilakukan untuk merubah kebiasaan yang merugikan, dengan
gaya hidup dan konsumsi makanan bagi tubuh seseorang akan memberikan
pengaruh pada kesehatan organ pribadi ini. Maka dari itu, salah satu
cara terbaik untuk merawat organ kewanitaan adalah dengan tidak
mengkonsumsi alkohol, tidak merokok, tidak konsumsi lemak dan gula
berlebih, dan memperbanyak konsumsi buah yang mengandung banyak vitamin.
Selain itu, tidak gonta ganti pasangan saat berhubungan intim kemudian
juga melakukan perawatan organ kewanitaan untuk menghindari penyakit
yang bisa saja menyerang organ tersebut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar